Cloud Enabling Technology #2 Containerization
Penjelasan Mengenai Containerization
Hello World! Kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang Containerization. Mari simak sama-sama. check this out!!
A. Konsep Containerization
Containerization adalah pendekatan dimana kita menjalankan multiple instances (containers) pada satu Operating System (OS) yang sama, dimana containers tersebut akan memiliki shared kernel.
Serupa dengan VM, dimana pada satu Host OS kita dapat menjalankan berbagai aplikasi lain yang terisolasi dari Host kita.
- Kelebihan
Kelebihan yang dimiliki oleh Containerization ini hampir sama dengan mesin virtual, namun tidak menggunakan overhead. Hal ini bisa kita gunakan untuk menempatkan lingkungan serta konfigurasi menuju kode untuk menyebarkannya. Adanya konfigurasi yang sama bisa digunakan juga dalam banyak lingkungan, dengan memisahkan kebutuhan infrastruktur pada lingkungan aplikasi tersebut.
- Kekurangan
Kekurangan lain dari penggunaan Containerizaion adalah kita tidak dapat menjalankan aplikasi yang mungkin tidak tersedia untuk OS tertentu, seperti tidak tersedianya Oracle Database untuk macOS.
B. Teknologi Containerization
Well sekilas sudah kita berbicara tentang konsep dari Containerization, mari kita mulai membahas Docker. Yap, Docker adalah teknologi dari platform containerization yang sangat populer dan semakin populer. Docker memberikan kemudahan untuk menggunakan ataupun membangun ‘isolated’ environment untuk aplikasi. Penggunaan containerization dapat membantu kita dalam memahami konsep microservices, dimana satu container hanya untuk satu fungsi saja.
C. Case Dalam Docker Containerization
Bagaimana sih penggunaan Docker itu sendiri?
Docker dapat kita jalankan melalui terminal dengan command yang cukup sederhana, seperti pada gambar berikut.
Menyalakan dan mematikan sebuah container dapat dilakukan dengan command ‘start’ dan ‘stop’ melalui command line, demikian juga untuk melihat informasi container apa saja yang sedang berjalan dengan command ‘docker ps’.
Untuk memulai menggunakan Docker pun sesederhana melakukan download dan install docker, kemudian Docker dapat digunakan melalui command line.
Baik, sekian terimakasih. Mohon Maaf apabila banyak kesalahan dalam penulisan ini. Bye👋🏻